mengapa donasi itu penting Secrets

mengapa donasi itu penting Secrets

Blog Article

Donasi merupakan cara yang kuat untuk membawa perubahan dalam masyarakat. Dengan memilih organisasi yang tepat, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan menginspirasi orang lain untuk berdonasi, kita dapat memberikan dampak yang positif bagi mereka yang membutuhkan serta membangun masyarakat yang lebih peduli dan berempati.

Bagi para orang tua yang terus tekun mengajarkan ilmu agama dan al-quran kepada anak-anaknya sampai bisa membaca dan memahaminya, akan mendapatkan penghargaan.

Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak sholeh adalah three amalan yang dapat menjadi investasi akhirat yang sangat berharga. Dengan melakukan amalan-amalan ini, kita dapat meninggalkan warisan yang bermanfaat bagi orang lain dan mendapatkan pahala yang tidak terputus.

لَعَلِّيْٓ اَعْمَلُ صَالِحًا فِيْمَا تَرَكْتُ كَلَّا ۗاِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَاۤىِٕلُهَاۗ وَمِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ بَرْزَخٌ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ

Bersedekah dapat dilakukan dengan memberi makan kepada tetangga terdekat atau orang yang donasi untuk anak yatim terlihat membutuhkan makanan dan kebetulan lewat di depan rumah.

Langkah pertama dalam membuat perubahan melalui donasi adalah dengan memilih organisasi yang tepat. Teliti tentang misi, system, dan transparansi keuangan organisasi tersebut. Pastikan bahwa nilai-nilai dan tujuan organisasi sejalan dengan apa yang ingin Anda dukung.

Pendidikan adalah kunci untuk melampaui kemiskinan dan menciptakan peluang yang lebih baik di masa depan.

تَعَلَّمُوا مِنَ الْعِلْمِ مَا شِئْتُمْ فَوَاللهِ لَا تُؤْتِ جَزَاءً بِجَمْعِ الْعِلْمِ حَتَّى تَعَمَّلُوا

اللّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Selain itu, memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan dapat membantu kita merasa lebih terhubung dengan orang lain dan memberikan perasaan baik pada diri sendiri.

Dengan melakukan donasi, Anda ikut berpartisipasi dalam perubahan sosial yang lebih luas. Donasi yang diberikan dapat membantu mempromosikan kesetaraan dan keadilan sosial, memperkuat solidaritas masyarakat, dan memfasilitasi perubahan positif.

Masih mengutip buku karya Bagenda Ali, disebutkan bahwa kekayaan atau harta benda yang kita miliki juga milik Allah. Di sisi lain, harta itu merupakan 'fitnah' atau ujian bagi hamba-Nya untuk mengukur seberapa bertakwa ia pada Rabbnya.

Kualitas amal itu tidak terputus pahalanya sekalipun dia telah meninggal dunia, selama amalnya masih dimanfaatkan oleh manusia.

Tetapi pertanyaannya bisakah anak mendoakan kita kalau kita tidak membekali mereka dengan ilmu agama? Bisakah mereka berdoa memohonkan ampunan atas dosa-dosa kita kalau kita tidak pernah mengajari atau melatihnya?

Report this page